News Update :

Peran Facebook pada proses politik Amerika Serikat muncul pada Januari 2008

Peran Facebook pada proses politik Amerika Serikat muncul pada Januari 2008 sesaat sebelum Pendahuluan New Hampshire, ketika Facebook bersama ABC dan Saint Anselm College bekerjasama untuk mengizinkan pengguna memberi umpan balik langsung mengenai debat antara Partai Repbulik dan Demokrat tanggal 5 Januari.Charles Gibson menjadi moderator debat yang diadakan di Dana Center for the Humanities di Saint Anselm College. Pengguna Facebook turut berpartisipasi dalam grup debat yang diatur berdasarkan topik tertentu, mendaftar untuk memilih, dan mengirim pertanyaan.

Lebih dari 1.000.000 orang menginstal aplikasi 'US politics' di Facebook agar dapat berpartisipasi, dan aplikasi ini mengukur respon pengguna terhadap komentar tertentu yang dilontarkan oleh kandidat debat.Debat ini menunjukkan kepada komunitas masyarakat tentang apa yang telah dialami remaja saat ini: Facebook adalah cara baru yang sangat populer dan kuat untuk berinteraksi dan menyuarakan pendapat. Artikel yang ditulis Michelle Sullivan di Uwire.com mengilustrasikan bagaimana "efek facebook" telah memengaruhi tingkat suara remaja, mendukung kandidat politik muda, dan keterlibatan umum populasi remaja pada pemilu 2008.

Pada Februari 2008, sebuah grup Facebook bernama "One Million Voices Against FARC" mengadakan acara yang dihadiri ratusan ribu penduduk Kolombia yang memrotes Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, dikenal sebagai FARC (dari kepanjangannya yang berbahasa Spanyol).[145] Bulan Agustus 2010, salah satu situs pemerintah resmi Korea Utara, Uriminzokkiri, bergabung dengan Facebook.

Tahun 2010, seorang direktur kesehatan masyarakat Inggris yang memimpin staf untuk meneliti sifilis, mempertautkan dan menyalahkan kenaikan kasus sipilis di sejumlah wilayah Britania kepada Facebook. Laporan penelitian ini dikecam oleh Facebook karena "mengabaikan perbedaan antara korelasi dan kausalitas.
Tags: , , , , , ,

About Admin

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

0 komentar

Leave a Reply